Contoh Teks Eksplanasi Beserta Strukturnya

Teks eksplanasi adalah teks yang berisi tentang proses “Mengapa” dan “Bagaimana”. Teks eksplanasi dapat berupa kejadian-kejadian alam, sosial, budaya, ilmu pengetahuan, dan lainnya.

Sebuah peristiwa yang terjadi, selalu mempunyai hubungan sebab akibat dan sebuah proses. Peristiwa tersebut tidak hanya untuk kita amati dan rasakan.

Peristiwa tersebut dapat kita pelajari, misanya dari segi “Mengapa” dan “Bagaimana” peristiwa tersebut bisa terjadi.

Nah itulah penjelasan mengenai pengertian teks eksplanasi. Apakah kamu sudah memiliki gambaran mengenai teks eksplanasi ? Pastinya sudah dong. Jika kurang paham, dibawah ini kita akan membahas contoh teks eksplanasi dan struktur teks eksplanasi

Gempa Bumi

Pernyataan Umum :

Gempa bumi merupakan getaran atau goncangan yang terjadi karena pergeseran atau pergerakan lapisan batu bumi yang berasal dari dasar permukaan bumi.

Peristiwa alam ini sering terjadi di daerah yang berada dekat gunung berapi atau gunung yang masih aktif dan di daerah yang dikelilingi lautan yang sangat luas.

Deretan Penjelasan Sebab Akibat :

Gempa bumi terjadi karena pergesaran atau gerakan lapisan dasar bumi dan letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Selain itu, gempa bumi terjadi begitu cepat dengan dampak yang sangat besar bagi lingkungan sekitarnya.

Getaran gempa bumi yang sangat besar dan merambat ke segala arah sehingga dapat meratakan bangunan dan menimbulkan korban jiwa. Berdasarkan penyebab terjadinya, gempa bumi dapat digolongkkan menjadi dua jenis, yaitu gempa vulkanik dan gempa tektonik.

Gempa tektonik terjadi karena lapisan kerak bumi menjadi lunak sehinggal mengalami pergeseran atau pergerakan. Teori “Tektonik Plate” menjelaskan bahwa bumi kita ini terdiri dari beberapa lapisan buatan.

Sebagian besar daerah lapisan kerak ini akan hanyut dan mengapung dilapisan, seperti halnya salju. Lapisan ini bergerak sangat lambat sehingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lain.

Itulah yang menyebabkan mengapa gempa bumi dapat terjadi. Sementara itu, gempa bumi vulkanik terjadi dikarenakan adanya letusan gunung berapi yang sangat besar. Gempa vulkanik ini lebih jarang terjadi dibandingkan dengan gempa tektonik.

Interpretasi :

Gempa dapat terjadi kapan saja tanpa mengenal musim. Meskipun demikian, konsentrasi gempa cenderung terjadi ditempat-tempat tertentu saja, seperti pada perbatasan plat Pacifik. Tempat ini dikenal dengan lingkaran api karena banyak terdapat gunung berapi.